Dapatkah Bisnis on-demand bersaing dengan Model Bisnis lainnya

  • BeritaTerkini
  • May 28, 2020
Jasa Pembantu Harian

On demand business merupakan model bisnis yang didorong sepenuhnya oleh teknologi sehingga memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan konsumen dengan cepat dan efisien. Aktivitas ekonomi dari model bisnis ini diciptakan oleh pasar digital dan perusahaan teknologi guna memberikan akses langsung terhadap barang dan jasa berdasarkan permintaan konsumen. Halo Jasa adalah salah satu contoh nya, perusahaan dengan salah satu produk nya Pembantu Harian ini merupakan salah satu jenis model bisnis On-Demand.

Perusahaan teknologi untuk model bisnis tersebut mengandalkan teknologi terkini seperti perangkat smartphone, website, dan jaringan internet, sehingga infrastruktur internet menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan bisnis ini. Dengan jaringan internet yang baik dan teknologi terkini, perusahaan teknologi dapat menjawab pesanan konsumen terhadap barang dan jasa dengan pengirimannya secara real time online. Tujuan dari model bisnis ini untuk memberikan konsumen pengalaman cepat, praktis, dan efisien. Alhasil, dari bisnis on-demand menciptakan perilaku konsumen yang selalu menginginkan segala sesuatunya dengan cepat.

Bisnis yang didasari permintaan ini dinilai sebagai inovasi yang memudahkan baik konsumen dan penyedia jasa atau barang untuk melakukan transaksi. Perusahaan teknologi penyedia jasa berperan sebagai penyambung antara penyedia layanan barang atau jasa, dengan konsumen melalui platform yang telah diciptakan. Asalkan konsumen memiliki akun dengan mendaftarkan email dan nomor telponnya di aplikasi sebagai user, sedangkan penyedia layanan atau jasa registrasi sebagai mitra, maka keduanya sudah bisa bertransaksi lewat platform tersebut.

Dalam bisnis ini, semuanya bisa menjadi penyedia jasa atau produk dengan akun yang dimilikinya. Penyedia jasa atau produk bisa jadi konsumen, begitu juga sebaliknya. Platform yang ada dalam aplikasi memungkinkan untuk segala jenis produk dan layanan, seperti jasa transportasi, sewa kendaraan, kurir, kuliner, pemesanan hotel, pembelian tiket bioskop, cleaning service, layanan bengkel, dsb.

Melihat semakin berkembangnya perusahaan – perusahaan teknologi dengan model bisnis seperti ini, perilaku konsumen pun berubah drastis. Dari yang biasanya mereka harus menggunakan cara – cara konvensional untuk mendapatkan barang atau jasa, sekarang dengan tinggal klik, klik, dan klik di smartphone yang mereka miliki, apapun bisa didapatkan dengan cepat dan mudah. Mau pesan makan ada layanan aplikasinya, mau pesan tiket pesawat ada Traveloka, mau pesan tiket bioskop ada Tix ID, mau pesan Jasa Pembantu Harian ada Halo Jasa. Selain menguntungkan bagi konsumen, bisnis ini juga menguntungkan bagi para penyedia jasa dan produk, karena mereka bisa mendapatkan pembeli tanpa harus membuka toko secara offline atau mencari – cari sendiri. Produk dan jasa mereka bisa dipesan dengan cepat lewat platform yang ada di aplikasi sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan yang lebih baik. Bahkan, secara ekonomi sangat menguntungkan karena bisa menciptakan lapangan kerja untuk banyak orang.

Maka bisa disimpulkan, Bisnis On-Demand adalah model bisnis yang didorong sepenuhnya oleh teknologi sehingga memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan konsumen dengan cepat dan efisien. Bisnis ini tidak akan mengalami fluktuasi, justru akan meningkat pesat seiring dengan semakin majunya teknologi. Sebab, model ini berdasarkan permintaan membuka akses untuk pemenuhan barang dan jasa secara real time. Sampai sekarang, belum ada yang bisa menandingi model bisnis ini, karena keuntungan dari on demand business sangat luas baik bagi konsumen, penyedia jasa dan layanan, negara, dan tentu saja perusahaan teknologi yang menyediakan platform.

Related Post :